Anda masih single dan berencana ingin memiliki investasi di bidang properti?

Anda masih single dan berencana ingin memiliki investasi di bidang properti?


Merasa kebingungan memilih antara investasi tanah kavling atau perumahan?

Mari simak ulasan berikut ini, pertimbangan antara investasi tanah kavling atau perumahan.

Tanah Kavling

Kavling adalah sebuah tanah yang sudah memiliki ukuran jelas, di mana letaknya berada di lingkungan atau di dalam kompleks perumahan.

Tanah kavling bebas untuk dibangun rumah ataupun ruko sesuai kebutuhan.

Keuntungan Investasi Tanah Kavling
Jika Anda ingin berinvestasi properti tanah kavling, berikut ini beberapa keuntungan yang dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum menginvestasikan uang Anda.

1 Adanya Capital Gain

Harga tanah pasti akan naik setiap tahunnya, sekitar 20% hingga 25%.
Inilah yang menjadi keuntungan bagi para investor properti tanah kavling. 
Biasanya keuntungan akan terasa setelah 5 tahun.

2 Tidak Ada Biaya Perawatan

Karena masih dalam bentuk tanah, maka tidak ada biaya perawatan yang perlu Anda keluarkan. 
Tidak seperti investasi pada rumah kos atau apartemen yang harus mengeluarkan biaya operasional untuk perawatan properti yang bersangkutan.

3 Ada Nilai Tambah Jika Dikembangkan

Keuntungan ini bisa diperoleh ketika lahan tersebut dikembangkan. 
Belakangan, banyak ditemukan pengembangan perumahan dalam skala kecil yang dikemas dalam bentuk cluster. Jika lahan tergolong strategis, kavling tersebut bisa juga dijadikan ruko.

4 Keuntungan Demand vs Supply

Persediaan tanah tidak akan bertambah, sedangkan permintaan akan tanah pasti akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Peluang ini yang harus Anda manfaatkan jika ingin berinvestasi di properti terutama tanah kavling. Semakin tinggi permintaan, maka semakin tinggi penawaran.

 5 Bisa Dialokasikan untuk Bisnis Lain

Sementara harga tanah naik dan menunggu keuntungan tersebut. 
 Anda bisa menggunakan lahan kosong itu untuk usaha atau bisnis yang lain. 
Jangan biarkan lahan kavling Anda menjadi lahan tidur dan tidak berkembang. 
Anda bisa gunakan lahan kosong tersebut sebagai kebun sayur atau tempat usaha yang disewakan. 
Dengan demikian, Anda tetap mendapatkan keuntungan sambil menunggu keuntungan besar lainnya.


Komentar